cara mengelola website bisnis

Memiliki website bisnis saja tentu tidaklah cukup. Diperlukan pengelolaan yang baik serta konsisten agar website tersebut muncul dalam mesin pencarian dan tampil di peringkat teratas. Karena akan sia-sia saja jika website bisnis Anda tak bisa dicari atau tak banyak orang yang menemukannya.

Nah, untuk itu strategi mengelola website bisnis pun diperlukan. Tak hanya dalam sekali coba, Anda harus melakukan strategi ini terus menerus secara rutin dan konsisten. Mulai dari membuat konten, menebar backlink dan masih banyak lagi cara yang lain.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan Anda informasi mengenai cara mengelola website bisnis yang baik agar dapat menunjang penjualan. Penasaran apa saja, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Cara Mengelola Website Bisnis dengan Baik

1. Buatlah konten yang informatif dan relevan dengan bisnis Anda

Ada begitu banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan trust konsumen lewat sebuah website. Salah satunya adalah dengan menggunakan konten-konten yang informatif dan berkualitas. Tentunya, konten tersebut haruslah berkaitan dengan bisnis Anda agar dapat digunakan sebagai media soft-selling.

Contohnya saja, jika bisnis Anda bergerak di bidang fashion. Anda bisa membuat konten seperti panduan cara berpenampilan, mix & match dan masih banyak lagi lainnya. 

Selain itu, Anda juga bisa membuat konten terkait dengan produk-produk yang Anda tawarkan. Misalnya untuk bisnis kuliner, Anda bisa membahas komposisi dari produk yang Anda jual dan manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi produk tersebut secara rutin. Tak hanya akan menarik minat pelanggan, hal tersebut juga akan membuat konsumen percaya bahwa produk Anda aman dan recommended.

2. Gunakan foto produk yang menarik dan profesional

Jika website bisnis Anda berbasis seperti online shop atau e-commerce. Maka Anda disarankan untuk melampirkan foto-foto produk yang profesional. Karena bagaimana pun, dalam digital marketing visual adalah kunci utama dalam menarik minat pelanggan.

Apabila sejak awal, foto-foto produk kurang menarik dan tidak profesional. Tentu pelanggan akan berpikir dua kali untuk membelinya. Terlebih jika bisnis Anda berkutat dalam bidang food & beverage. Yang mana visual akan sangat dipertaruhkan dalam hal ini.

Nah, kalau Anda tidak memiliki bakat dan passion di bidang fotografi, Anda bisa merekrut karyawan atau menyewa jasa fotografer untuk mengambil foto-foto menarik dari produk Anda tersebut. Tak masalah merogoh kocek lebih untuk meningkatkan personal branding dari bisnis Anda.

3. Maintain dan update website secara rutin

Dalam sebuah website akan terdapat beberapa code maupun program yang terpasang. Masing-masing code memiliki kegunaannya tersendiri. Nah, dalam satu waktu program tersebut dapat mendapatkan update dari pihak developernya. Anda harus memastikan bahwa semua program tersebut selalu diperbarui secara berkala agar tidak terdapat bug atau error yang terjadi. Anda pun bisa menambahkan program-program tambahan sesuai dengan kebutuhan dan menghapusnya yang sekiranya tidak diperlukan.

4. Perbarui informasi perusahaan dan produk jika terdapat perubahan

Untuk memastikan website Anda terkelola dengan baik maka diperlukan pembaruan informasi setiap kali terdapat perubahan atau update yang berkaitan dengan bisnis Anda. Misalnya, Anda memiliki produk baru atau terdapat perubahan harga, maka sangat penting untuk memperhatikan hal-hal tersebut.

Website yang tidak terkelola dengan baik hanya akan menimbulkan kecurigaan terhadap konsumen. Mereka mungkin akan berpikir bahwa brand Anda tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan bisnisnya dan terkesan asal-asalan. So, jika tidak ingin mendapatkan seperti itu dari pelanggan mulailah untuk konsisten dalam mengelola website bisnis.

5. Lakukan evaluasi secara berkala

Mengelola website bisnis juga memerlukan evaluasi setiap bulannya. Hal ini guna mengetahui seberapa besar dampak keberadaan situs web tersebut terhadap tingkat penjualan dari bisnis Anda. Jika ternyata website bekerja kurang maksimal atau di bawah ekspektasi, artinya terdapat beberapa hal yang perlu Anda koreksi.

Mulai dari segi pembuatan konten, keyword yang dituju hingga mungkin saja semua artikel yang Anda buat dalam website tersebut tidak muncul dalam laman pencarian. Dengan melakukan evaluasi tiap bulan, Anda bisa menyiasati kemungkinan terburuk dan mencari strategi baru untuk mengatasi hal tersebut.

Untuk mempermudah cara Anda dalam mengevaluasinya bisa dengan menggunakan bantuan dari Google Analytic. Seluruh data mengenai website Anda tercantum lengkap di sana. Anda pun bisa mempelajari setiap data tersebut guna memaksimalkan strategi berikutnya.

Penutup

Nah, itulah tadi beberapa cara mengelola website bisnis dengan baik. Sekali lagi, memiliki website saja tidaklah cukup. Anda harus konsisten untuk terus mengelolanya. Jangan sampai hanya membuang-buang uang saja untuk hal yang tidak efektif bagi kemajuan bisnis.

Related Post

Leave a Comment